Powered by Blogger.

Popular Posts

Blogger templates

RSS

Pages

Mr.R ku . .

Nama itu yang tak jua lepas dalam ingat hingga detik ini. mencari penggantimu mungkin sangat mudah namun mencari pribadi spt mu yang tak mungkin kudapatkan. sesal hanaya tinggal sesal, mengapa dulu kau hadir disaat sibuk menjadi temn ku hingga tak bnyak waktu yang bisa ku bag dengan mu.
Saat ini semua orang sedang mengira bahwa aku sedang jatuh cinta pada seorang, nyata tidak aku masih saja dengan pendirian ku menunggu hujan datang dan kembali menyatuan kita kala waktu itu. mereka mengira bahwa seluruh status yg ku buat di Fb ku adalah untuk seseorg yg telh berhasil mmbuatku jatuh cinta, nyata juga bukan. itu semua untu engkau ya hanya untuk engkau lelakiku.
Meski tak jua tau sampai kapan aku akan mmpu bangkit tapi setidaknya mendengar kabarmu baik2 saja terdengar lebih baik.
sebentar lagi aku wisuda, bukankah dulu kau berjanji untuk datang menemaniku, membawa bunga mawar putih kesukaanku sembari bertemu orang tua ku. Tapi, kini berbalik kau telah berteman sibuk hingga status yg ku baca kemaren kau sedang berada di kota lombok, namun foto yg kau unggah mmapu membuatku sedikit lega dan rindu ku berkurang kau tau itu kan? ya aku merinduimu, rindu yang hanya tertuju untuk mu dan belum pernah ku rindui orang lain selainmu selama ini, ya spt itulh aku yang takkan mudah rindu apalgi jatuh cinta pada orang, kau masih ingt itu bukan??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

siluet



Hahahaha, zaman masih galau dulu, mudah sekali sprtinya mencipta seperti ini. Hehehehe sekarang malu sendiri membacanya . .

Siluet-siluet untuk penghianat
Sepi yang kurasa…
Dan hanya hening yang menyapa dari setiap sudut imaji ku
Angin pun tertawa tatkala senyap memeluk ku
Lama aku menanti hadirnya semburat jingga yang terpancar di ambang sore….
Yang dahulu pernah menerobos masuk ke dalam relung hati ku dan bersemayam kekal di jiwa ku
namun sore ini mendung menghias mu
Menenggelamkan aura keindahan mu…
Siluetmu yang dulu memukau hati kini padam hilang tertutup mendung Hati ku gundah dan akal pun sirna…
Kemana lagi akan ku cari siluet cinta yang selama ini selalu meneduhkan hati tatkala mendung selalu menghias di setiap sore ku…???
Akankah hadirnya pagi memberi ku harapan…
Dengan menghadirkan semburat jingga seperti yang dulu di berikan senja pada ku
Sehingga melepaskan aku dari siluet-siluet cinta masa lalu ku ,
Malam terasa lambat bergulir….
Menyiksa ku dengan bayang-bayang wajahmu
Kantuk pun tak berdaya melelapkan ku
Aku semakin terhanyut dalam tarian-tarian kecil imaji ku
ku coba berpaling menatap jendela
Namun yang ku lihat hanya bayang mu jua
Aku lelah….,aku jengah….
Tak terasa waktu tlah menunjuk pukul tiga..
Dua jam kembali berlalu…
Terdengar alunan adzan subuh
Ku bangkit sholat dua roka’at
Dengan rasa khusuk dan khidmat
Akhirnya kantuk menaklukan ku
Aku terpejam hingga terlelap
Di atas sejadah setelah sholat
Aku tersenyum dalam tidur ku
Terbebas dari khayal tentang diri mu
Namun ku tak kuasa membohongi perasaan cinta ku ini
Ternyata dirimu hadir di dalam mimpi……
Namun setalah itu Impian dan angan ku sirna
Hilang dalam bias sinar senja ke jinggaan
Cinta dan asmara yang dulu bersemi indah bagai cahaya purnama terpantul di atas telaga
Kini memudar hilang menguap bagai kabut terkikis oleh mentari
Aku lelah . . . .
Lelah oleh keangkuhan dirimu
tatkala ku sadari cintaku yang dulu berpaling dan menjauh pergi
Apakah ini arti sebuah kesetiaan….???
Mana kala tangannya menamparku dengan derita ketiadaan
Dan meninggalkan ku sendiri menangis dalam kebimbangan?
Akankah ku dapatkan lagi sang penyejuk hati??
Yang membantu ku mencari arti cinta yang haqiqi,
Atau kah kembali aku rasakan
Pedihnya cinta ku yang sepenggal jalan

Bumi permai, 31-05-2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

”Gerimis diakhir bulan MEI”



Gerimis diakhir bulan MEI”

“Tak terlerai gelisah berkepanjangan,jikalau hanya bertuhankan perasaan.
Tak tergerai resah berkelanjutan,
jikalau perasaan tanpa dasar pemikiran.
Tak tercerai gundah berkesinambungan,
jikalau pemikiran tanpa cahaya Tuhan.”


         Kutulis bait ini dalam rangkaian malamku yang panjang,  Ku ungkap getar ini dalam ragu yang tertahan Untukmu seseorang yang tak kunjung memberi jawaban.Aku bersama semua pengabdianku yang tertunda, bersama sepotong harapan yang tak akan sempurna bila tidak juga kau beri jawab. Untuk engkau yang tak kutahu ada dimana dalam rangkaian doa-doa istikharahku, Kelak bila kau sdh siap beri aq jawabn n izinkan senyumku melebur bersama bakti dan taatku. Izinkan cinta dan kehormatanku, terpatri kuat untuk menjaga kehormatanmu. Untuk engkau yang sedangberjang demi masa depan. Ketahuilah bahwa Aku perempuanyang menunggumu. Nanti terangkanlah apa-apa yang tak kumengerti darimu; Terangkanlah apa-apa yang tidak tersukai darimu; Agar Aku menjadi perempuan yang paling kau banggakan melebbihi mereka yang silih berganti dalam hidupmu selama ini. Untuk engkau yang juga masih sibuk dalam istikharah. Bila nanti Allah rezekikan engkau untukku, maka semoga Aku juga menjadi rezeki mulia untukmu. Bersamamu menyempurnakan separuh agama-Nya. Menyemarakkan dakwah dengan para Jundi-jundi Allah. Aku bersama kesederhanaan yang terbalut takwamu; Bersama menyongsong perjuangan ini. Yang karenamu, Allah semakin sayang padaku,

         Di pekatnya kegelapan akhir bulan mei yang berhujan, dengan langkah-langkah rahasia, engkau berjalan, lenggang seperti malam, menghindar dari pandangan dan menahan pandangan. Hari ini pagi telah mengatupkan kedua matanya, tak mengacuhkan seruan angin timur yang nyaring mendesau. Jikalau engkau memang belum mau memberi jawaban, bila engkau tetap tak hendak berkata, serta memberi delta waktu yang cukup lama, akan kuisi hatiku dengan keheninganmu dan merengkuhnya dalam setiap munajatku. Temukan aku dalam istikharahmu, dan ‘kan kucari engkau dalam istikharahku. Namun bila kita tidak saling bertemu, percayalah bahwa apa-apa yang tertulis untukku adalah apa-apa yang terbaik untukmu, dan apa-apa yang tertulis untukmu adalah apa-apa yang terbaik untukku. Ingatkah engkau dengan janji Allah.

      Di sini, aku akan tetap istiqamah dan menunggu dalam hiruk pikuk perjuangan diri, seperti malam dengan bintang-bintangnya yang terus menatap dan menundukkan pandangan ke bumi dengan sabar. Pagi pasti datang, kegelapan malam akan berlalu; lengkingan takbirmu tetap akan mengalun bertaburan dalam gelombang-gelombang emas melintasi angkasa,. Aku bangga padamu, wahai calon mujahidahku. namn nyatanya hadirku tak lebih dari segerombolan abrahah yang hendak menghancurkan ka’bah, namun percayalah meski demikian itu aku adalah khodijah yang akn selalu ta’at pada setiap titahmu.
              Wahai lelaki yang kuat hatinya, kelak saat kau telah siap memberiku satu kepastian datanglah meski senjha telah berganti malam karena sinar kebajikanmu menjadikan pekatnya malam bak mercusuar yang akn sll terang ditengah hiruk pikuknya malam.
           Wahai lelaki yang mulia htinya, saat ini ku titipkan kau pada sang pemilik sejati, pemilik cinta kita, kelak saat kau sudah siap akan kembali ku minta kau padaNya, namun tiba2 kerguan menyeruak diantar pergulatan hati yang belum ada ikhlas sepenuhnya yha aku takut bila saat ku minta kau sudah tak ada dtempat pertama kita bertemu kalaupun ada aku takut takut skali kau sudah bersama yang lain memberikan segenap rasa yang belum sempet kurasa darimu, lalu aku mesti bagaimna bila sudah begitu?
          Aku benr2 sudah tak sunggup meneruskan kata ini menjadi catatan diakhir bulan sebagai persembahan sebelum aku benr2 berlalu n kau merayakn kepergianku, tangisku pecah menjadi saksi perih atas cintaku sendiri yha cinta yg hanya bertepuk sebelah tangan n tak jua ada jawab. Cinta yang kunjung ku dapati jawab dari tanya yg bergemuruh diantara derunya angin yang tak lagi terarah, cinta yang menghancurkan segala asa kini hanya menjadi momok menakutkan, menjadikanku perempuan lemah atas cintamu meski tak pernah kau pinta begitu . .
Lalu lalu lalu aku harus menjadi apa ? aku harus bagaimana? Aku harus berbuat memberi kepastian yang ku mau?
Lelahkupun bergama n akhirnya aku memilih untuk disini, diakasia ini sendiri tanpa kau bahkan tak lagi kubutuhkn jawabmu . .  
Hanya bait2 kata ini yang mampu ku tulis sesaat sebelum aku benr2 berlalu, yha selmat merayakan kepergianku n semoga kau bahagia bersama wnita-wanita cantik penghiburmu itu, aku tau halit yang membuat kau tak kunjng mmbri jawab, karena kau takut tak menapat kasih sayang dari wanita lain hngga meraka kan berlalu. Sedang adaku hanya brgini n tak kkn bisa mmbrikan kepuasaan layaknya yg tlh kau daptkan dr mereka, yha karea jelek wajahku pula yangmeneyebabkan kau diam bak batu n kmbali berfikir panjang sblm memutuskan jawab untukku yha aku mmg terlalu memalukan untuk nerdiri disampingmu. Berlalulah karena takku butukan bahagia itu, aku paztikan aku bisa mendapatkan bahagia it driku meski hanya harus menjadi aktris yg pinter berakting didepan semua org . . . .
           “Menerawang hatiku kelangit luas mencari bahasa sempurna nan menawan Ingin kugapai mahligai bahagia diantara syair terindah yang pernah terangkai disudut hati yang terluka Ku tahu cinta tak selamanya kan bahagia Ingin merasa meski hanya sesaat belaka Tak perduli orang  akan berkata apa…”

                                           








         Terimakasihuntk semunya selama ini, makaih untuk jawab yg tak pernah kau beri, semoga kau bis maknai cintaku lewat kata yg berantakan ini, sejemput rindu ini mmg untukmu tapi ini adah rindu yang terlarang maka biarkan ku simpan sendiri.
Makasih juga untuk semua kebohongan2mu ynag kadang aku anggap sebuah kebenaran bahkan kadang kebohonganmu ku anggap bukanlah sebuah kebohongan tapi sebuah kesalahn   meski hanya untuk mmbuat ahatiku tenang karena kau takpernah sudi menjelasakan, bagimu semau sikp n tuntutanku tak lebih pntg dari apa yang kau yakin benr, tapi pernahkan kau berfikir wahai lelakiku, bahwa perihku tak tertahan n apa yang ku ucpkn adalh benr tapi mengapa kau hanya tersenyum dan kemudian berlalu begitu sjha. Sejenak coba baca kataku ini dg hati nuranimu n percayalah bahwa in adalah suara hati yg tak pernah kau percyaa. Yha aku mmg begitu memujamu n sll mncoba memebelamu kala mereka menertawaknmu tapi tapi, aku benar2 tak kuat menahan air mata ini. bacalah kata ini n anggap bahwa aku sdg duduk dihadapanmu lalu berucap  n memintamu menegarkanku smbil menangis bak anakkecil ng merengek manja pada ibunya kala meminta sesuatu tapi enggan di beri ymeski ku rag kau akn bnr2  mendengarkan aku berucap karena biasanya kamu akan berucap “fa’iq, aku mouakgh dg tangisan gombalmu tak bisakah kamu diam n kemudian mendengarkanku n menegrti posisiku?”
Setalah ini kau bolh beranggapn apa sjha padaku karena adalh hakmu semaunya.

 Mei, 12-08-12.
t

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sabtu malam,

Hari ini semua menjadi satu dalam bingkai yang tak pernah usai untuk kembali menjadi perbincangan yang tak berarah, namun paling tidak ada satu makna yang tersematkan bahwa semua memang harus terlalui karena inilah jalannya. lalu mengapa harus berpaling jika semua bisa qt jadikan pelajaran yang tak ternilai.
bukan untuk ku saja tapi utuk semua yang tercipta meski tak akan semudah ini. namun, paling tidak  biarkan semuanya mejadi bagian dalam perjalann panjang ini, ya untuk semua yang tercipta perlahan namun membuat pekat malam ini kembali menemukan ruhnya dan kembali bercerita mengapa semua terlihat begitu suram saat ini.

Aku benar-benar tak ingin semua ini berlalu, hingga lagi-lagi semua ini benar2 rampung. aku ingn semua usai dan senyum itu mampu ku lihat dengan pasti. ya senyum kedua orang tua dan keluarga besar yang memang mengharapkan semua usai.

Maka, doaku malam ini, jangan usai sebelum semua ini rampug tuhan. izinkan aku mempersembahkan semua ini pada mereka yang berada di ibu kota sana. dan membayar rindu ini dengan sejemput senyum damai mereka.


Telang, Bangkalan 20-12-14

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mimipi itu,

Entah apa sebenarnya makna dari mimpi-mimpi itu, kenapa sudah 3 malam berturut-turut hadir dengan kebahagiaan yang terpancar jelas dari wajah damaimu, mungkinkah engkau tau bahwa rindu itu tercipta??? ya apapaun itu namanya, jaga diri baik2 disana dan sukses untuk seluruh aktifitasnya.

ya, aku merindukanmu maz rasul, kenapa engkau datang dalam mimpiku? padahal jauh dari itu semua, aku ingin benar2 menutup rapat semua tentangmu hingga aku benar-benar mampu move on namun ternyata tak semudah itu.

maz, dimanapun, apapun yang sedang engkau kerjakan dan dengan siapapun kamu saat ini, doa terbaikku teriring untukmu, semoga dalam lindungan Allah selallu.

Miss you so much Maz Rasul


Telang, Bangkalan 19-12-14



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dan Aku,

Dan aku mencintai mu dalam sadarku, meski semua tak menginginkan hal itu. karena mereka takut sakit itu kembali menderaku, tapi bukankah aku pemilik rasa dan keputusan ini???

maka,

Biarkan saja semua berkta apapun tentangmu namun biarkan jua diriku dengan perasaan ini, meski aku tau akhir dari ini semua adalah rasa sakit . .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Senja kemaren itu . .

Semua semakin mencarimu dalam tiadanya, sebab engkau pemilik seluruh kebahgiaan ini. meski tak benar-benar tau dimana semua tercipta dan untuk apa tapi siluet senja kemaren sore itu telah cukup menghantarkan malam pada praduannya. ini mungkin terkesan tak ada tapi bukankah malam telah mengabarkannya, lalu kemana muara angin itu??
kembalilah meski hanya sesaat, sebelum semuanya benar-benar berlalu bersama senja esok hari. karena aku masih setia dengan sejuta janji yang dulu pernah terikrar bersama, masihkah kau ingat itu Mr.R ku???

ya, aku masih disini dengan cinta dan kasih sayang yang tak jua pudar meski masa itu telah berlalu begitu lama.

Maz Rasul ku, baik-baiklah disana, sukses untuk seluruh aktifitas dan impian-impiannya. meski tak lagi ada ruang untuk kembali bersama, namun setidaknya doa ini teriring dalam untaian langkahmu.

Iluph MazRasulku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS